Rabu, 23 Juli 2008

Reuni Smakbo35




Reuni Alumni Smakbo angkatan 35, Bogor, Minggu 13 Juli 2008
15 Tahun tak bertemu ternyata tak banyak berubah dari mereka. Ceria dan kekonyolannya masih tersisa. Yang berbeda hanya mereka sudah pada punya buntut.

Jumat, 30 Mei 2008

Bikin Duit Yang Pasti

Saya Akan Membuka Satu Satunya RAHASIA Terhebat Masa Kini Yang Telah Membuat Sedikit Orang Mendadak Jadi Milyuner Hanya Dengan Meng-klik Beberapa Kali Seminggu Saja… Pertama Kali Terbuka Untuk Diketahui Orang Indonesia!"


Kamis, 29 Mei 2008

Pertemuan Yang Indah

Setelah menikah kurang lebih 7 tahun, gak terasa sudah memiliki anak 2 kami semakin mesra. Pertemuan kami yang indah melalui internet menjadi kenangan yang paling indah buat kami berdua. Love u Pa, hope we are more closer and still love each other. Muahhhhh.

Selasa, 27 Mei 2008

Taman Bunga Puncak Mei 2008

Bareng suami dan Habibi di depan villa di Taman Bunga Puncak. Syifa gak ikut lagi seneng main lari2an sama sepupunya. Liat aja Habibi j uga gak konsen di foto lagi liatin kakaknya main.

SYIFA MENARI

Pertama kali Syifa menari di depan umum, ini waktu lomba menari di Ancol tahun 2006.
Sempet deg-degan takut dia grogi trus gak mau nari, tapi senengnya waktu liat dia tampil paling oke and smile itu bikin semua orang seneng juga. Ok deh anakku kamu nurunin bakatku yang juga suka menari waktu kecil. Bravo anakku walaupun cuma Juara harapan kamu tetap JUARA BUAT MAMA

Setelah Melahirkan Anakku kedua


Setelah melahirkan anakku yang kedua, kami beri nama
ALAUDDIN HABIBI PUTRA
Semoga menjadi anak yang sholeh ya Nak,!

Taman Bunga Puncak 2008

Taman Bunga Puncak Mei 2008, bersama keluarga suami.

Rabu, 21 Mei 2008

Kebangkitan Bangsa

Tadi malam saya melihat acara besar2an disemua stasiun TV untuk memperingati kebangkitan bangsa. saya tidak merasakan apa-apa. Saya seperti tidak merasakan bangsa ini mau bangkit. Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM seperti akan menjatuhkan bangsa ke terpurukkan. Sebagai rakyat yang buta ilmu ekonomi saya merasa kenaikkan BBM akan semakin menjatuhkan rakyat seperti saya. Alhamdulillah saya dan suami memiliki penghasilan tetap sebagai karyawan swasta tetapi sampai kapan penghasilan akan cukup malah semakin berkurang dengan kenaikkan harga BBM dan yang pasti disusul harga2 barang2, sembako dan lainn2nya. Semoga pemerintah semakin arif mencari jalan keluar yang terbaik untuk mengurangi penderitaan rakyat seperti saya sekarang. Pembagian BLT bagi saya juga bukan jalan keluar yang terbaik dan hanya menjadikan rakyat kita sebagai pengemis di negerinya sendiri. Mungkin saya lebih setuju dengan aparat desa di daerah jatim (lupa tepatnya??!!??) untuk menjadikan dana BLT sebagai modal kerja masyarakatnya agar dana tersebut akan lebih berguna untuk waktu yang lebih lama dan hal ini juga akan memberdayakan masyarakat disana. Daripada hanya untuk menambah kebutuhan sehari2 yang bakal habis. Bayangkan Hare gene 100rb/bulan, mungkin untuk 1 minggu juga belum cukup. Saya hanya bisa berdo'a agar kenaikkan BBM tidak akan terjadi dan walaupun terjadi saya hanya bisa pasrah dan memutar otak untuk mengatur pengeluaran agar tidak gali lubang tutup lubang. Semoga Alloh SWT melindungi saya dan keluarga dari keterpurukkan dan membantu saya untuk bangkit. Amien.